GAZA (Arrahmah.id) – Pertempuran sengit terjadi antara perlawanan Palestina dan pasukan pendudukan di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza, dan kamp Al-Maghazi di tengah Jalur Gaza, pada hari ke-89 agresi, sementara tentara “Israel” mengumumkan terbunuhnya warga Palestina, salah satu perwiranya dan 25 tentara yang terluka dalam waktu 24 jam.
Sementara itu, Brigade Al-Qassam, mengumumkan pelaksanaan serangkaian operasi melawan pasukan penyerang sejak Rabu pagi (3/1/2024), termasuk menargetkan tentara, tank, dan buldoser.
BacaJuga
Al-Qassam mengatakan bahwa dalam operasi gabungan dengan Brigade Mujahidin pihaknya mampu meluncurkan rudal permukaan-ke-udara ke arah helikopter “Israel” di timur Khan Yunis.
Sebelumnya, Al-Qassam juga mengumumkan bahwa pihaknya dan Brigade Mujahidin berhasil menembak jatuh sebuah pesawat pengintai Hermes 900 dengan rudal antipesawat di timur Kota Gaza.
Dalam operasi lainnya, para pejuang Al-Qassam mengambil alih sebuah drone “Israel” selama misi di selatan lingkungan Zaytoun di Kota Gaza, menurut apa yang diumumkan Brigade melalui Telegram.
Dilaporkan juga bahwa para pejuangnya mampu meledakkan dua perangkat anti-personil pasukan “Israel” yang terdiri dari 7 tentara di timur Khuza’a di Jalur Gaza selatan, menyebabkan mereka tewas dan terluka.
Pejuang Al-Qassam juga menargetkan 3 tank “Israel” dan 3 buldoser, salah satunya D-9, di sebelah timur lingkungan Al-Tuffah, di daerah Sheikh Ajlin di Kota Gaza, dan di sebelah timur kota Khan Yunis.
Pejuang Al-Qassam dan Brigade Al-Quds, sayap militer gerakan Jihad Islam juga menargetkan kumpulan kendaraan “Israel” dengan mortir di sebelah timur lingkungan Al-Tuffah dan Al-Daraj.
Menembak dua tentara
Brigade Al-Quds mengatakan bahwa para pejuangnya mampu menembak dua tentara “Israel” di poros utara kamp pengungsi Bureij di Jalur Gaza tengah, dan mengonfirmasi terbunuhnya salah satu dari mereka dan yang lainnya cedera, dalam bentrokan antara senapan mesin dengan tentara dan kendaraan pendudukan di poros Jalur Gaza utara.
Pada saat yang sama, koresponden Al Jazeera melaporkan pecahnya bentrokan antara kelompok perlawanan dan pasukan pendudukan di sekitar pusat kota Khan Yunis di Jalur Gaza selatan, ketika tentara “Israel” terus fokus pada poros selatan, bertepatan dengan penarikan sebagian pasukan “Israel” dari Jalur Gaza utara. (zarahamala/arrahmah.id)
