PALESTINA (Arrahmah.com) – Brigade Al-Aqsa yang berafiliasi dengan Fatah pada Kamis (24/7/2014) pagi menyatakan bertanggung jawab atas serangan penembakan yang menargekan pasukan zionis “Israel” di pos pemeriksaan Qalandia, dan melukai sejumlah tentara “Israel” di sana.
Serangan itu dilancarkan sehari setelah aksi terbesar sejak Intifada Kedua berlangsung di pos pemeriksaan tersebut di mana lebih dari 20.000 orang berkumpul untuk memprotes serangan “Israel” yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Saksi mata mengatakan bahwa baku tembak, yang terjadi bersamaan dengan aksi protes besar-besaran di seluruh Tepi Barat, berlangsung setidaknya selama dua puluh menit.
Para saksi mata menegaskan bahwa sekelompok orang bersenjata menembak ke arah tentara “Israel” dari sekitar tembok pemisah dan berhasil melukai tentara “Israel” di sana, hingga memicu pertempuran antara kedua belah pihak.
Para saksi mengatakan kepada kantor berita Ma’an bahwa peluru-peluru ditembakkan dari lebih dari satu daerah di dekat penghalang, saat pejuang Palestina meluncurkan serangan penyergapan dan tembakan intens dari tiga sisi terhadap tentara “Israel”.
Tentara “Israel” dipindahkan selama bentrokan di mana ambulans bergegas ke tempat kejadian untuk mengevakuasi tentara “Israel” yang terluka dari daerah itu, kata saksi mata.
Sementara itu, belum ada informasi yang menyebutkan tentang kondisi para pejuang Al-Aqsa.
Sejauh ini telah dilaporkan bahwa sebanyak sebelas warga Palestina telah ditembak mati oleh pasukan zionis “Israel” dalam aksi protes sebagai solidaritas untuk Gaza selama empat hari terakhir.
(banan/arrahmah.com)