JALUR GAZA (Arrahmah.id) – Sayap militer kelompok perlawanan Palestina Hamas, Brigade Al-Qassam melaporkan bahwa militer “Israel” telah menarik pasukannya dari utara Gaza, medan terpanas selama terjadinya perang Palestina-“Israel”.
Melalui pernyataannya pada Senin (4/12/2023), Brigade Al-Qassam mengungkapkan sebanyak 70 persen pasukan militer “Israel” telah pergi meninggalkan wilayah utara Gaza. Al-Qassam menilai, mundurnya pasukan “Israel” karena kegagalan yang mereka peroleh selama melancarkan operasi di wilayah tersebut.
Pejuang Palestina dan pasukan militer “Israel” kembali terlibat pertempuran sengit setelah berakhirnya gencatan senjata pada Jumat (1/12).
“Israel” terus membombardir wilayah Gaza, baik di utara maupun selatan. Namun meski demikian, sayap militer dari kelompok perlawanan Palestina yang ada di Gaza seperti Briagde Al-Qassam, Brigade Al-Quds, Brigade Syuahda Al-Aqsa, dll tetap berjuang mempertahankan wilayah mereka dari cengkeraman “Israel”.
Kantor berita Palestina, Wafa, mengabarkan bahwa kendaraan lapis baja “Israel” telah merangsek masuk ke Khan Younis pada Ahad (3/12) malam. Mereka datang dari arah timur kota di selatan Gaza tersebut.
“Kendaraan ‘Israel’ diposisikan di dekat persimpangan Al-Matahin di tengah serangan udara yang intens dari pesawat tempur dan tembakan peluru dari tank dan artileri, serta pesawat pengintai,” lapor Wafa. (Rafa/arrahmah.id)