AL-QUDS (Arrahmah.com) – Pagi tadi (18/11/2014) waktu al Quds, pemerintah “Israel” secara resmi mengakui tewasnya 5 warga zionis “Israel” dan 4 warga lainnya terluka berat dan ringan. 9 warga zionis tersebut merupakan korban akibat aksi penyerangan yang dilakukan oleh warga Palesitina di sebuah sinagog yahudi di kota al Quds, sebagaimana dilaporkan Suara Palestina (SP) pada Selasa (18/11).
TV Channel 2 dan 10 yang berbahasa ibrani mengatakan bahwa pagi tadi waktu al Quds, dua warga warga Palestina bersenjatakan pisau dan kapak serta senjata api melakukan penyerangan ke sebuah sinagog yahudi setempat. Mereka berhasil menewaskan 5 warga zionis “Israel” dan melukai 4 warga lainnya. Sementara, para pelaku aksi tersebut dikabarkan syahid (insyaa Allah) melawan belasan yahudi garis keras yang juga terdapat di dalam sinagog tersebut. Operasi pembunuhan tersebut diaporkan TV Chanel 2 dan 10 sebagai aksi balasan atas digantungnya pemuda Palestina yg dilakukan oleh pemuki yahudi ilegal kemarin (17/11) yang bernama Yusuf Ramuni, di Tepi Barat.
Operasi ini dikabarkan memberi dampak yang berarti kepada “Israel”. Terbukti bahwa Mose Ya’lon -menteri pertahanan “Israel”- membatalkan kunjungannya ke al Quds yang di agendakan hari ini (18/11). Dia akhirnya beralih agenda untuk mengadakan rapat darurat dengan petinggin yahudi dan militer zionis.
Gerakan Hamas Jalur Gaza mengucapkan selamat atas operasi pembunuhan yang berlangsung tadi pagi (18/11). Operasi pembunuhan tersebut merupakan bentuk mempertahankan harga diri Masjid Al Aqsha, membela hak rakyat Palestina dan sebagai bentuk perlawanan atas kebiadan zionis kepada para wanita dan anak-anak Palestina. (adibahasan/arrahmah.com)