PADANG (Arrahmah.com) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Padang menurunkan tim untuk memeriksa beredarnya tiga jenis produk makanan yang mengandung DNA babi di sejumlah swalayan dan supermarket di Padang, Jumat (30/5/2014).
Tiga jenis produk berbahan DNA babi tersebut adalah keripik kentang bourbon petit consomme potato dan coklat batang cadbury dairy milk roast almond serta cadbury milk hazelnut. Kedua produk coklat ini berasal dari Malaysia.
Kepala BPOM Padang Wirda Zein mengatakan, untuk keripik kentang bourbon telah memiliki izin edar oleh BPOM dan diproduksi oleh Bourbon Corporation.
“Namun saat peredaran ternyata kemasan produk tersebut tidak sesuai dengan yang disetujui BPOM dan diduga mengandung babi,” terang Wirda di ruang kerjanya, Jumat (30/5/2014), tulis Haluan.
Untuk itu, BPOM memastikan penarikan produk ini oleh distributor dari pasaran. BPOM juga melakukan pendalaman kasus untuk menetapkan sanksi administrasi berupa pencabutan izin edar apabila terbukti melanggar peraturan perundang-undangan.
Berikutnya untuk coklat cadbury dairy milk roast almond telah terdaftar di BPOM, namun tidak memiliki sertifikat halal dari MUI. Sementara coklat cadbury milk hazenut tidak terdaftar di BPOM. Tidak hanya itu, belum adanya surat keterangan impor untuk kedua produk tersebut, maka keduanya masuk dalam kategori produk ilegal.
Wirda menjelaskan, bagi produk yang memang mengandung babi harus mencatumkan label tidak halal dan label babi. Sayangnya merujuk pada UU Kesehatan No 18 pencatuman label halal pada produk tidaklah wajib.
“Yang penting jika masyarakat ingin membeli produk pastikan dulu terdaftar atau tidak. Karena jika terdaftar berarti ada izin impor dari BPOM,” ucapnya.
Menurut Wirda, keberadaan produk buatan Malaysia ini bisa saja beredar di Sumbar. Mengingat jarak Malaysia dan Sumbar yang dekat dan bisa dihubungkan dengan Batam. Untuk itu BPOM Padang mengimbau kepada masyarakat supaya tidak membeli ataupun mengkonsumsi jenis makan tersebut. Jika pun ada ditemukan jenis makanan yang dimaksud BPOM meminta kepada masyarakat agar menghubungi contact center HALO BPOM 500533 atau SMS ke 08121999533.
Sebelumnya, cadbury dairy milk hazelnut dan cadbury dairy milk roast almond yang beredar di pasar Malaysia diketahui mengandung DNA babi. Cadbury lantas menarik peredaran produk itu. Di lain pihak, Cadbury Indonesia menegaskan sepuluh varian produk mereka yang dipasarkan di Indonesia tak mengandung DNA babi dan halal serta telah mengantongi sertifikat halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia. (azm/arrahmah.com)