ALOR (Arrahmah.com) – Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur mencatat bangunan yang rusak akibat guncangan gempa bumi dengan kekuatan 6,2 SR mencapai sebanyak 1.000 unit.
Ke 1.000 unit bangunan itu tersebar di enam kecamatan dan 18 desa yang berada sangat dekat dengan titik gempa tersebut.
“Untuk sementara total seluruh bangunan yang rusak akibat gempa sudah mencapi 1.000 unit bangunan yang ada di 18 desa pada enam kecamatan,” kata Dely selaku Kepala BPBD Kabupaten Alor melalui pesan singkatnya, Kamis (5/11/2015) malam, lansir Okezone.
Dia merinci, total rumah warga yang rusak ringan sebanyak 667 unit, rusak sedang tiga unit dan rusak berat sekira 280 unit rumah.
Selain rumah warga, rumah ibadah seperti Gereja dan Masjid juga mengalami rusak ringan sekira tujuh unit, dan yang mengalami rusak berat sebanyak 20 unit.
Sedangkan untuk fasilitas sekolah terdapat satu bangunan sekolah yang rusak ringan dan 10 unit bangunan sekolah rusak berat. Demikian juga sarana prasarana lainnya.
Sementara Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Daata Informasi dan Humas BNPB pada laman resmi BNPB menyebut satu orang mengalami luka ringan di Desa Maritang, Kecamatan Alor dan 2 luka berat masing-masing di Desa Maritang dan Subo.
Adapun data rumah rusak ringan antara lain 612 unit di Kecamatan Alor Timur, 3 di Alor Selatan, 33 di Alor Timur Laut, 1 di Lembur, 10 di Teluk Mutiara, dan 8 di Alor Tengah Utara. Rumah rusak berat mencakup 259 unit di Kecamatan Alor Timur, 1 di Alor Selatan, 20 di Alor Timur Laut, dan 3 di Lembur.
Selain rumah rusak, 10 unit bangunan fasilitas pendidikan di Kecamatan Alor Timur rusak berat dan 1 unit do Alor Selatan rusak ringan. Demikian juga fasilitas kesehatan tercatat 10 unit bangunan di Alor Timur rusak berat. Pemerintah setempat mencatat fasilitas ibadah 19 unit di Alor Timur dan 1 unit di Alor Timur Laut rusak berat. Fasilitas ibadah yang mengalami rusak ringan antara lain 1 unit di Alor Timur, 4 di Alor Timur Laut, dan 2 di Alor Tengah Utara. (azm/arrahmah.com)