PESHAWAR (Arrahmah.com) – Belum selesai penyelidikan yang dilakukan pemerintah boneka Pakistan mengenai tragedi peledakan di markas besar kepolisian Pakistan di Lahore dan gedung badan intelijen Pakistan (ISI) beberapa hari lalu, kini Pakistan kembali diguncang dengan empat ledakan di Peshawar.
Serangan terjadi tidak lama setelah pemimpin munafik Asif Ali zardari mengumumkan 21 nama komandan Taliban Pakistan dan menawarkan harga yang tidak sedikit untuk mereka yang berhasil memberikan informasi mengenaik keberadaan para pemimpin mujahid tersebut.
Empat ledakan yang menghantam baratlaut Peshawar pada Kamis (28/5) di Qisa Khwani dan Kabari Bazar di Peshawar membuat beberapa kendaraan dan gedung-gedung dilahap api.
Televisi lokal menyiarkan peristiwa ini dan terlihat kepulan asap hitam dan jilatan api yang masih menyala setelah terjadi empat peledakan yang hanya berjarak beberapa menit tiap ledakannya.
Ada laporan yang mengatakan pertempuran sebelumnya meletus antara tentara boneka Pakistan dan mujahidin, lalu diikuti dengan ledakan-ledakan dahsyat.
Tidak lama setelah terjadi dua peledakan, mujahidin melakukan aksi istisyhad menyerang pos pemeriksaan tentara boneka Pakistan di pinggiran kota dan berhasil membunuh 5 tentara boneka Pakistan dan melukai banyak lainnya.
Setelah itu, ledakan terjadi di Dera Ismaill Khan, sebuah kota yang berjarak 300 Km dari Peshawar, membunuh sedikitnya 4 polisi boneka Pakistan.
Asif Ali Zardari mendeklarasikan bahwa dirinya tidak akan menghentikan perang melawan “militan” di negerinya. (haninmazaya/prtv/arrahmah.com)