IDLIB (Arrahmah.com) – Rezim Nushairiyah Suriah kembali membantai sedikitnya 57 warga sipl muslim di propinsi Idlib pada Senin (5/11). Demikian laporan lapangan Koordinator Lokal Idlib.
Pesawat tempur, tank dan artileri berat militer rezim Suriah semakin gencar membombardir desa-desa dan kota-kota di Suriah. Taktik bombardier massif secara brutal dan membabi buta sengaja ditujukan kepada pemukiman penduduk sipil muslim. Siasat licik itu merupakan sebuah hukuman massal terhadap rakyat muslim Suriah agar tidak mendukung mujahidin Islam dan FSA.
Kota Kafranbel termasuk wilayah yang mendapat gempuran berat. Pada Senin siang pukul 13.30 waktu setempat, pesawat tempur rezim Suriah melakukan tiga kali serangan udara terhadap pusat kota. Jalan raya utama kota dibombardir dengan tembakan rudal.
Serangan brutal itu mengakibatkan bangunan pemukiman dan pertokoan hancur. Reruntuhan bangunan menimbun banyak warga sipil. Kebakaran hebat melanda sebagian bangunan dan kendaraan yang dihantam oleh rudal udara.
Sejumlah warga mencoba mengevakuasi para korban luka dengan mobil pick up. Kantor berita Edlib News Network melaporkan langsung dari lokasi kejadian bahwa puluhan warga sipil muslim gugur dan cedera oleh serangan tersebut. Sebanyak 24 jenazah warga berhasil diidentifikasi. Sisanya masih banyak yang terkubur di bawah reruntuhan bangunan dan belum berhasil dievakuasi.
Sampai saat ini warga setempat dan para aktivis kemanusian masih terus bekerja untuk mengevakuasi para korban.
(muhib almajdi/arrahmah.com)