IDLIB (Arrahmah.com) – Jet tempur rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad telah melancarkan sedikitnya 70 serangan di utara Idlib pada Rabu (10/8/2016), membunh lebih dari 18 orang, ujar laporan pekerja pertahanan sipil dan kelompok pemantau.
Jaringan Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SNHR) mengatakan 10 orang tewas di kota Idlib ketika jet rezim menembakkan misil ke pasar utama di kota. Enam orang lainnya tewas di kota Ariha dan dua di Maaret Masrin, lansir Zaman Alwasl.
Di provinsi Aleppo, 11 warga sipil telah tewas di kota Awarm Al-Kobra saat jet tempur rezim memperluas serangannya di wilayah yang dikuasai oleh Mujahidin setelah lima hari pertempuran bersejarah untuk memecah blokade di Aleppo.
Sementara itu, Rusia mengatakan pada Rabu (10/8) bahwa mereka akan melakukan “gencatan senjata” selama tiga hari di Aleppo yang dimulai pada Kamis (11/8) untuk memungkinkan konvoy kemanusiaan memasuki kota dengan aman.
Aleppo terbagi menjadi dua, wilayah yang dikendalikan oleh rezim dan Mujahidin. Mujahidin menguasai bagian timur di mana sekitar 250.000 orang tinggal di sana, wilayah tersebut berada di bawah pengepungan sejak awal Juli setelah pasukan rezim Nushairiyah memotong Jalan Castello, jalur pasokan utama menuju kota.
Menurut laporan kelompok pemantau, serangan udara Asad telah membunuh lebih dari 400.000 orang dan hampir setengah dari penduduk Suriah melarikan diri dari rumah mereka untuk menghindari medan pertempuran. (haninmazaya/arrahmah.com)