DAMASKUS (Arrahmah.com) – Hanya butuh beberapa jam bagi rezim Nushairiyah Suriah untuk mencederai secara sepihak kesepakatan gencatan senjata dengan utusan misi PBB.
Pada Kamis siang (25/10) rezim Suriah sepakat mengadakan gencatan senjata dengan FSA. Gencatan senjata berlaku sejak hari penanda tanganan, hari Idul Adha (26/10) sampai Senin (29/10). Kesepakatn tersebut difasilitasi oleh utusan misi PBB.
Namun pada Kamis sore (25/10), rezim Suriah telah mencederai kesepakatan tersebut. Para saksi mata melaporkan tentara rezim Suriah membombardir desa Hajar Aswad, kawasan Damaskus Selatan dengan mortir.
Para diplomat Barat dan pengamat politik menyangsikan keseriusan rezim Suriah untuk menepati butir-butir kesepakatan gencatan senjata. Pasalnya pada April 2012 kesepakatan gencatan senjata juga pernah ditanda tangani. Namun kesepakatan tersebut hanya tinggal kesepakatan. Rezim Suriah kembali membantai ribuan warga sipil muslim.
(muhib almajdi/arrahmah.com)