MAGUINDANAO (Arrahmah.com) – Sebuah bom ranjau dengan kekuatan besar milik MILF meledak di Maguindanao, Jumat (14/11), menewaskan 11 tentara Philipina dan 10 lainnya luka-luka. Bom juga menghancurkan kendaraan-kendaraan militer.
Saat itu para tentara tengah melakukan operasi penumpasan angkatan perang MILF di bawah pimpinan Ameril Umbra Kato.
Bom ranjau dengan remote kontrol telah tertanam di Tukanalipao di kota Mamasapano, Maguindanao sejak pukul 10.00 pagi pada 11 Oktober 2008 lalu.
Ini merupakan bom ranjau kedua yang berhasil menewaskan tentara Pemerintah Philipina. Pada 29 September, 25 tentara Philipina telah tewas ketika konvoi mereka dikejutkan dengan sebuah bom ranjau. Satu truk militer, dan tank ikut hancur dalam peristiwa tersebut. [Hanin Mazaya/arrahmah.com]