POSO (Arrahmah.com) – Sebuah bom rakitan ditemukan di pos pengamanan Operasi Lilin Maleo di Pasar Sentral Poso pagi tadi. Benda bom berpengatur waktu itu ditemukan oleh seorang polisi yang hendak bertugas pada pukul 06.00 Wita.
Kapolres Poso, AKBP Eko Santoso mengatakan, benda yang ditaruh di dalam tas laptop tersebut berisi dua detonator dan satu timer yang diset pukul 08.00 WITA untuk meledak.
“Positif berisikan dua detonator dan satu timer yang sudah di program 08.00 WITA akan meledak, pemicu melalui HP,” kata Kapolres Poso, AKBP Eko Santoso, Selasa (25/12).
Tim penjinak bom dari Gegana langsung datang ke lokasi dan meledakan benda mencurigakan tersebut. Hingga akhirnya sekira pukul 08.25 WITA lokasi tersebut dinyatakan aman.
“Pukul 08.25 WITA, tim penjinak bom Gegana menyampaikan areal aman dan langsung meninggalkan lokasi,” ujarnya.
Benda ini sendiri ditemukan pertama kali oleh Briptu Fahrul ketika pagi-pagi anggota satuan Lalu Lintas Polres Poso ini datang ke Pos Terpadu Pengamanan yang terletak di depan Pasar Sentral Poso, Selasa (24/12/2012).
Saat ia memasuki pos yang memang terbuka untuk umum tersebut ia menemukan sebuah tas ransel yang berada di bawah kursi tempat biasanya orang berjaga sekitar pukul 06.15 WITA. Ia pun tidak langsung mengamankannya, ia kemudian menanyakan kepada rekan-rekannya siapa pemilik tas tersebut.
Setelah berkomunikasi dengan rekannya, tidak ada satu pun yang mengaku pemilik tas tersebut. Sampai akhirnya ia pun melaporkan penemuan tersebut ke Polres yang kemudian dihubungkan ke Polda Sulawesi Tengah sampai akhirnya turun lah anggota brimob Polda Sulteng untuk mengecek barang tersebut.
Kemudian sekitar pukul 07.00 WITA tim Jihandak pun datang untuk mengamankan tas mencurigakan tersebut dan dijinakan. Dalam tas tersebut ditemukan dua buah detonator, urea, timer yang menunjukan pukul 07.30 WITA dan material paku yang disimpan dalam jerigen berukuran lima liter. (bilal/dbs/arrahmah.com)