MOGADISHU (Arrahmah.com) – Sebuah bom tepi jalan menewaskan seorang prajurit bayaran Uganda yang bekerja bersama dengan tentara Uni Afrika AMISOM di ibukota Somalia, kata seorang jurubicara pada hari Kamis (20/5).
AMISOM memiliki personil di bawah 7.000 tentara yang ditugaskan untuk membela pemerintahan transisi di negara tersebut. Uni Afrika telah meminta para anggotanya untuk meningkatkan jumlah pasukan. Namun sebagaian besar anggota AMISOM, kecuali Uganda dan Burundi, belum mengirimkannya.
“Kami telah kehilangan seorang tentara setelah ledakan bom pinggir jalan menghantam konvoi kami,” juru bicara AMISOM Mayor Barigye Ba-hoku berbicara kepada Reuters.
“Ini adalah serangan terkutuk yang dilakukan oleh mereka yang tidak suka perdamaian terjadi di Somalia,” lanjutnya. (althaf/rtrs/arrahmah.com)