PAKTIA (Arrahmah.com) – Penjajah salibis ISAF mengalami kerugian besar akibat serangan istisyhad salah seorang mujahid Taliban terhadap sebuah markas militer pasukan ISAF di distrik Zarmut, propinsi Paktia pada Rabu pagi (17/10).
Juru bicara media Imarah Islam Afghanistan, Dzabihullah Mujahid, melaporkan bahwa seorang mujahid Taliban bernama Shalahudin mengendarai sebuah truk penuh bahan peledak pada Rabu pagi pukul 07.30 waktu setempat. Melalui taktik khusus yang telah dirancang secara matang, ia berhasil melewati semua pos pemeriksaan keamanan ISAF dan membawa masuk truk tersebut ke dalam kompleks markas militer di distrik Zarmut, propinsi Paktia.
Sang mujahid meledakkan truknya dalam bangunan markas militer tersebut. Para saksi mata di sekitar lokasi kejadian melaporkan 13 tentara penjajah salibis ISAF dan 19 tentara boneka Afghan tewas akibat ledakan dahsyat tersebut. Sebanyak 28 tentara ISAF dan 45 tentara boneka Afghan juga mengalami luka parah.
Para saksi mata juga melaporkan dua helikopter tempur pasukan ISAF dalam kompleks markas militer tersebut hancur terkena ledakan bom.
Beberapa penduduk sekitar lokasi juga melaporkan sebuah stasiun radio dalam kompleks markas militer tersebut ikut hancur. Beberapa tank, kendaraan militer jenis Rangers dan bagian besar bangunan markas militer tersebut mengalami kerusakan parah.
Juru bicara media Imarah Islam Afghanistan menjelaskan bahwa pelaku serangan bom syahid tersebut adalah Shalahudin, pemuda berusia 28 tahun, warga propinsi Nuristan.
Serangan dahsyat tersebut telah menggoyahkan pasukan salibis ISAF di Paktia. Jalan utama menuju pasar distrik Zarmut ditutup usai terjadinya serangan tersebut. Pasukan salibis ISAF juga menutup jalan tol Ghazni-Gardiz yang hanya berjarak satu mil dari markas militer tersebut.
Pasukan bantuan ISAF dikerahkan dalam jumlah sangat besar untuk mengepung sekitar lokasi serangan. Selain itu puluhan tank dan panser juga dikirim sebagai bantuan. Penduduk sekitar lokasi melaporkan enam buah helikopter telah mengangkut puluhan tentara yang tewas dan terluka akibat serangan bom syahid yang dahsyat itu.
(muhib almajdi/arrahmah.com)