NARATHIWAT (Arrahmah.com) – Dua pekerja asing tewas dan lima lainnya terluka serta delapan pejabat pemerintah terluka dalam tiga ledakan bom ranjau yang terjadi pada Jumat (24/6/2011) di tiga lokasi di distrik Tak Bai, provinsi Narathiwat.
Ledakan pertama terjadi di dekat Departeme Irigasi Kerajaan (RID), tim pekerja sedang menggali selokan saat ledakan terjadi. Sesampainya di tempat kejadian, unit penjinak bom provinsi dan polisi forensi menemukan dua pekerja tewas. Sementara itu lima lainnya yang terluka telah dilarikan ke rumah sakit.
Sementara itu, regu diberitahu mengenai insiden lain yang berjarak satu kilometer dari ledakan pertama. Mereka bergegas ke lokasi kejadian dan menemukan seorang prajurit terluka yang kemudian dilarikan ke rumah sakit Tak Bai.
Ahli bom merangkai fragmen dari bom rakitan dan memperkirakan bahan peledak memiliki berat 20 kg. Perangkat peledak dikuburkan di pinggir jalan dan ledakan dipicu menggunakan ponsel.
Selama pemeriksaan, tim juga menemukan sebuah radio antena dan kabel listrik mencurigakan yang muncul dari tanah. Sebuah benda mencurigakan ditemukan yang berisi bahan peledak seberat 5 kg.
Petugas juga kemudian mencoba menjinakkan bom ketiga yang berjarak hanya beberapa meter dari ledakan kedua, namun bom ini berhasil meledak sebelum dijinakkan dan melukai tujuh polisi.
Saat ini semua korban luka telah menerima perawatan medis di Rumah Sakit Naradhiwasrajanagarindra.
Serangan bom ranjau meningkat tajam di tiga provinsi di Thailand selatan yang didominasi oleh Muslim. (haninmazaya/arrahmah.com)