SANA’A (Arrahmah.id) – Sebanyak 372 warga sipil tewas dan 754 lainnya terluka dalam tiga tahun terakhir karena ranjau yang ditanam oleh kelompok teroris Syiah Houtsi yang didukung Iran di Yaman, menurut sebuah organisasi non-pemerintah (LSM) setempat.
Houtsi telah menempatkan ribuan anti-personil dan ranjau darat serta bahan peledak dari berbagai ukuran di banyak bagian negara itu, terutama di Taiz, selama bertahun-tahun, Yemeni Mie Observatory mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Ahad (29/5/2022), lansir Daily Sabah (30/5).
Pernyataan itu juga meminta Houtsi untuk “menyerahkan peta ranjau kepada otoritas terkait” untuk menghindari korban lebih lanjut karena ranjau.
Pernyataan dikeluarkan setelah sumber-sumber lokal melaporkan bahwa tiga warga sipil tewas dalam ledakan ranjau di kota Hudaidah, Yaman barat.
Kelompok hak asasi manusia memperkirakan bahwa ada lebih dari 8.000 korban ranjau darat di Yaman, kebanyakan wanita dan anak-anak.
Yaman telah dilanda kekerasan dan ketidakstabilan sejak 2014, ketika pemberontak Houtsi yang bersekutu dengan Iran merebut sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sana’a. (haninmazaya/arrahmah.id)