TRIPOLI (Arrahmah.com) – Sedikitnya tujuh orang tewas pada Rabu (10/6/2020) dalam ledakan bom ranjau di Tripoli selatan, ujar seorang pejabat kesehatan, seperti dilaporkan Anadolu.
Bom tersebut ditanam oleh milisi loyalis Khalifa Haftar sebelum mereka melarikan diri dari posisi mereka ketika tentara Libya membebaskan wilayah itu.
“Ledakan terjadi di area Airport Road, Wadi Al-Rabi dan Ain Zara,” Amin Al-Hashemi, penasihat media untuk Kementerian Kesehatan, mengatakan kepada Anadolu.
Di antara korban jiwa adalah dua petugas dari unit pembersihan ranjau. Sisanya adalah warga sipil.
Pemerintah Libya telah diserang oleh pasukan Haftar sejak April 2019, dengan lebih dari 1.000 tewas dalam kekerasan.
Pemerintah Libya meluncurkan Operasi “Peace Storm” pada bulan Maret untuk melawan serangan di ibu kota dan baru-baru ini mendapatkan kembali lokasi strategis, termasuk pangkalan udara Al-Watiya dan Tarhuna, yang dipandang sebagai pukulan signifikan bagi pasukan Haftar. (haninmazaya/arrahmah.com)