PALU (Arrahmah.com) – Kapolda Sulawesi Tengah, Brigadir Jenderal (Brigjen) Dewa Parsana mengakui sudah menerima hasil identifikasi Laboratorium Forensik (Labfor) pengeboman yang terjadi di Pos Polisi Kabupaten Poso, Senin (22/10). Menurutnya, dari hasil kerja anak buahnya ditemukan detonator bom menggunakan hand phone (HP) merk Samsung.
“Bom memiliki timer dan detonator dari hand phone merek Samsung,” kata polisi pemilik satu bintang di pundaknya itu seperti yang dilansir Radar Sulteng (JPNN Group), Selasa (23/10).
Namun, Dewa belum bisa memastikan siapa di balik pelaku teror itu. Yang jelas kata dia, kelompok yang melakukan pengeboman adalah orang-orang yang menginginkan Poso kacau lagi.
Dewa menjelaskan, kelompok peneror ini tergolong terlatih dan memiliki persenjataan yang cukup lengkap. “Mereka memang menginginkan Poso kacau lagi, sehingga mereka ini bisa bebas menjadikan daerah itu sebagai tempat mereka berkumpul,” tegas Dewa. (bilal/arrahmah.com)