AFGHANISTAN (Arrahmah.com) – Sedikitnya satu tentara salibis AS yang merupakan anggota International Security Assistance Force (ISAF) tewas akibat ledakan bom pinggir jalan, seperti yang dilaporkan presstv.
ISAF mengkonfirmasi kematian anggotanya dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (19/1/2012), mengatakan bahwa tentaranya teewas dalam sebuah ledakan bom pinggir jalan di Afghanistan Selatan pada hari Rabu (19/1).
Pihak militer AS belum memberikan rincian terkait insiden tersebut.
Kematian anggotanya itu menambah jumlah korban tewas dalam daftar mereka (musuh) sejak awal tahun 2012.
Perang di Afghanistan telah menjadi konflik terpanjang bagi AS dan telah menelan banyak korban para anggotanya dan menyebabkan meningkatnya kematian warga sipil Afghan akibat serangan-serangan yang mereka lancarkan.
Meningkatnya korban militer salibis AS juga membangkitkan kemarahan warga AS dan negara-negara anggota NATO lainnya, meski ISAF seringkali menyebmbunyikan jumlah korban yang sebenarnya.
Invasi AS ke Afghanistan dimulai tahun 2001 dengan dalih perang melawan “teror”, menjatuhkan pemerintahan Taliban dan membangun “keamanan” di negara tersebut.
Namun, dunia menyaksikan bahwa AS dan para sekutunya telah menyebarkan teror dan kejahatan perang terhadap rakyat Afghanistan.
Meski hampir 150.000 pasukan salibis dikerahkan, namun hingga kini mereka tetap gagal melawan mujahidin Taliban di Afghanistan.
(siraaj/arrahmah.com)