KAIRO (Arrahmah.com) – Seorang petugas polisi dan seorang tentara tewas oleh bom pinggir jalan di Semenanjung Sinai, utara Mesir, hari ini, kata sumber-sumber keamanan.
Bom itu diledakkan dari jarak jauh ketika kendaraan lapis baja milik korban melintas selama berlangsungnya operasi keamanan, kata beberapa sumber tersebut.
Tidak ada yang mengaku bertanggung jawab, tetapi pemberontakan di Sinai telah mengalami peningkatan sejak pihak militer menggulingkan Presiden Mohamed Morsi dari Ikhwanul Muslimin pada 2013, dalam sebuah kudeta yang didalangi oleh Presiden baru Mesir Abdel Fatah Al-Sisi yang seorang menteri pertahanan.
Morsi adalah pemimpin pertama yang terpilih secara demokratis di Mesir sebelum akhirnya dia digulingkan oleh rezim Sisi.
Kelompok militan yang melakukan pemberontakan dan penyerangan di Sinai telah melakukan janji setia kepada ISIS pada 2014. (fath/arrahmah.com)