THAILAND (Arrahmah.com) – Empat tentara musyrik Thailand tewas di Thailand Selatan setelah sebuah bom pinggir jalan menghantam kendaraan tentara tersebut.
Polisi setempat mengatakan bahwa serangan tersebut terjadi pada Rabu malal (7/3/2012) di provinsi Narathiwat, salah satu wilayah yang sering terjadi bentrokan antara Musyrikin dan kaum Muslimin, dikutip BBC.
Ledakan tersebut menghantam dua kendaraan musuh yang sedang dalam perjalanan pulang setelah mengawal ritual Buddhis di wilayah tersebut. Sebanyak 12 tentara Musyrik berada di truk pick-up dan jip militer.
Jip yang membawa 5 tentara musyrik dihantam bom seberat 20 kg yang dikendalikan remote-control yang diduga kuat oleh polisi ditanam dibawah tanah oleh “para militan”. Tiga tentara musyrik tersebut tewas ditempat, sementara yang satunya tewas ketika tiba di rumah sakit Rue-soh, yang kelima mengalami luka serius.
Thailand Selatan adalah provinsi yang paling sering dihantam serangan bom dan penembakan sejak 2004. Bentrokan terjadi antara kaum Muslimin dan kaum Musyrikin.
Para penganut Buddha Thailand menganeksasi tiga provinsi yaitu Narathiwat, Yala dan Pattani pada 1902, yang mayoritasnya adalah Muslim dan berbahasa dengan logat melayu. (siraaj/arrahmah.com)