MANBIJ (Arrahmah.id) – Bom mobil menewaskan sedikitnya delapan orang termasuk tiga anak-anak dalam dua insiden terpisah pada Ahad (9/7/2023) di Suriah utara, kata seorang pemantau perang.
Satu ledakan menghantam sebuah bengkel mobil di Shawa, sebuah desa dekat perbatasan Turki yang dikuasai oleh pejuang pro-Ankara, kata penduduk kepada AFP.
Lima warga sipil termasuk tiga anak tewas dan 10 lainnya terluka, kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia yang berbasis di Inggris.
Area yang dikuasai oleh Turki dan proksi Suriahnya di Suriah utara sering menjadi tempat pembunuhan, pemboman, dan bentrokan antara kelompok bersenjata.
Dalam insiden kedua, alat peledak yang ditanam di sebuah kendaraan menewaskan tiga milisi yang berafiliasi dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pimpinan Kurdi di kota Manbij, menurut Observatorium.
Manbij adalah bekas kubu ISIS yang kini dipegang oleh dewan militer yang berafiliasi dengan SDF yang didukung AS.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas pengeboman tersebut.
Perang Suriah pecah pada 2011 dengan represi brutal terhadap protes anti-pemerintah.
Sejak itu telah berkembang menjadi konflik kompleks yang melibatkan jihadis dan kekuatan asing, dan telah menewaskan lebih dari setengah juta orang dan membuat jutaan orang mengungsi. (zarahamala/arrahmah.id)