IDLIB (Arrahmah.com) – Selama sebulan terakhir, militer rezim Suriah mengalami kekalahan telak di sebagian besar medan pertempuran. Wilayah perbatasan Suriah-Irak, Suriah-Turki dan Suriah-Yordania berhasil direbut mujahidin Islam dan FSA.
Beberapa bandara militer dan posko militer strategis direbut atau dihancurkan oleh serangan-serangan mujahidin Islam dan FSA. Brigade Pertahanan Udara di beberapa kota, Batalion Kavaleri 46 dan sejumlah pasukan elit rezim Suriah lainnya berhasil dihancurkan oleh mujahidin Islam dan FSA.
Brigade Said bin Zaid dan Brigade Al-Khadra’, dua regu dalam kelompok mujahidin Brigade Ahrar Asy-Syam melakukan serangan cantik di kota Idlib pada Jum’at (23/11). Kedua regu mujahidin itu bekerja sama melancarkan serangan bom mobil tanpa pengemudi terhadap asrama militer Idlib. Bom-bom itu berasal dari rudal-rudal yang ditembakkan oleh pesawat tempur Mig-21 dan Sukhoi yang tidak meledak.
Sebuah mobil penuh bom disetir dengan remote control dari kejauhan. Mobil itu kemudian diledakkan di depan asrama militer Idlib. Ledakan dahsyat menghancurkan asrama militer, menewaskan puluhan tentara dan melukai puluhan lainnya. Bangunan asrama militer itu rata dengan tanah.
Pasca ledakan mematikan tersebut, militer rezim Suriah mengerahkan ambulance dalam jumlah besar untuk mengangkut tentara yang tewas dan luka ke Rumah Sakit Nasional kota Idlib. Kepanikan dan ketakutan melanda semua tentara yang lolos dari kematian. Mujahidin berhasil menimbulkan kerugian sangat besar di pihak musuh tanpa mengorbankan seorang mujahid pun. Allahu akbar wal hamdulillah.
(muhib almajdi/arrahmah.com)