BAGHDAD (Arrahmah.com) – Daulah Islam Irak dan Syam dalam pernyataan resminya pada Selasa, 14 Ramadhan 1434 H/23 Juli 2013 M menjanjikan akan merilis laporan operasi jihadnya selama empat bulan terakhir sebelum operasi penyerangan terhadap penjara Abu Ghuraib dan penjara Taji di Baghdad yang dilakukan pada Ahad, 12 Ramadhan 1434 H/21 Juli 2013 M.
Janji itu akhirnya ditepati oleh Daulah Islam Irak dan Syam di bulan Syawwal 1434 H. Secara berturut-turut Daulah Islam Irak dan Syam merilis laporan operasi jihadnya di sejumlah provinsi utama seperti Baghdad, Anbar, Diyala, dan Shalahuddin. Berikut ini laporan operasi jihad Daulah Islam Irak dan Syam di provinsi Baghdad selama bulan Rajab 1434 H seperti dirilis oleh Departemen Informasi Daulah Islam Irak dan Syam melalui situs-situs jihad internasional.
Daulah Islam Irak dan Syam
Selasa, 6 Syawwal 1434 H / 13 Agustus 2013 M
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Laporan operasi-operasi militer yang berhasil didokumentasikan di provinsi Baghdad
Segala puji bagi Allah semata. Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada nabi kita Muhammad, keluarganya dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du.
Berikut ini laporan sebagian operasi militer mujahidin Daulah Islam Irak dan Syam yang berhasil didokumentasikan di sebagian wilayah dalam provinsi Baghdad. Segala puji dan karunia milik Allah semata.
1. Meledakkan bom mobil yang diparkir pada markas pasukan dan komandan pasukan Dajjal di kawasan I’lam, sehingga menewaskan dan mencederai 19 tentara rezim Rafidhah Irak serta menghancurkan sejumlah bangunan mereka. Serangan ini dilakukan pada tanggal 27 Rajab 1434 H/6 Juni 2013 M.
2. Menyerang dan membunuh seorang anggota durjana dalam tentara Dajjal dengan senjata berperedam suara oleh regu intelijen mujahidin di kawasan Al-Bayya’, sehingga menewaskannya seketika dan mujahidin merampas kendaraannya. Serangan ini dilakukan pada tanggal 29 Rajab 1434 H/8 Juni 2013 M.
Allahu akbar
Kemuliaan hanyalah milik Allah, rasul-Nya dan orang-orang beriman akan tetapi orang-orang munafik tidak memahaminya
Departemen Informasi
Daulah Islam Irak dan Syam
Sumber: Yayasan Media Al-I’tisham
(muhibalmajdi/arrahmah.com)