BEIRUT (Arrahmah.com) – Bom mobil meledak pada Selasa (9/7/2013) di daerah pinggiran Beirut, kubu kelompok milisi Syiah Libanon, “Hizbullah”, melukai sedikitnya 53 orang, ujar menteri kesehatan.
“Jumlah orang yang terluka dalam ledakan mencapai 53,” ujar Ali Hassan Khalil menambahkan bahwa 41 dilarikan ke rumah sakit dan 12 lainnya dirawat di rumah karena luka ringan.
Sementara itu, koresponden Al Arabiya melaporkan bahwa tidak ada korban jiwa.
Televisi corong propaganda “Hizbullah”, Al Manar mengatakan bahwa bom mobil itu terjadi di tempat parkir dekat dengan “Islamic Center” syiah.
Milisi “Hizbullah” segera mengepung daerah tersebut, sementara kepulan awan hitam masih terlihat dari lokasi kejadian. Al Arabiya melaporkan bahwa wartawan tidak diperbolehkan untuk mendekati lokasi kejadian.
Ledakan tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan setelah intervensi “Hizbullah” dalam konflik Suriah.
Milisi Syiah “hizbullah” telah dikirimkan ke Suriah untuk berperang di sisi pasukan rezim Assad untuk melawan pasukan oposisi yang menentang rezim.
Seorang juru bicara FSA membantah laporan yang muncul bahwa pemberontak Suriah berada di balik ledakan itu. (haninmazaya/arrahmah.com)