ANKARA (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan bom mobil disusul oleh baku tembak di depan kantor polisi di provinsi Diyarbakir di Turki tenggara telah menyebabkan lima orang tewas dan sedikitnya 36 orang luka-luka.
Sebagaimana dilansir oleh Al Bawaba, Kamis (14/1/2016), media lokal melaporkan bahwa korban tewas, termasuk diantaranya seorang bayi, terjadi ketika sebuah gedung akomodasi polisi terdekat runtuh dalam ledakan itu.
Sebuah sumber pemerintah mengatakan bahwa para penyerang adalah milisi PKK Kurdi, tapi itu belum dikonfirmasi. Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu.
Turki telah berada dalam siaga tinggi sejak serangan bom bunuh diri yang terjadi pada Selasa (12/1) di Istanbul yang menewaskan 12 orang, sebagian besar adalah wisatawan Jerman. Pemerintah Turki menuding ISIS adalah pelakunya.
Operasi kontra terorisme telah diintensifkan berikut serangan baru-baru ini – beberapa orang mengatakan pelakunya adalah ISIS, dan yang lainnya mengatakan pelakunya adalah PKK.
Dibentuk pada tahun 1978, PKK telah memerangi pemerintah Turki untuk sebuah mendirikan sebuah negara merdeka sampai awal 2000-an. Kelompok ini kemudian bergeser tujuannya yaitu untuk mencapai otonomi di daerah yang dihuni oleh mayoritas Kurdi di Turki.
(ameera/arrahmah.com)