IDLIB (Arrahmah.com) – Ledakan bom mobil di sebuah pos pemeriksaan di daerah yang dikuasai Turki di Suriah timur laut pada Kamis (10/12/2020) menewaskan sedikitnya dua tentara Turki dan dua petugas keamanan lokal, ujar seorang pejabat Turki.
Itu adalah yang terbaru dari serangkaian serangan di daerah yang dikuasai Turki di bagian Suriah ini. Tidak ada kelompok yang segera mengaku bertanggung jawab atas pemboman tersebut, lansir AP.
Sebuah kelompok pemantau perang, Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris, mengatakan bahwa jumlah kematian jauh lebih tinggi, dengan setidaknya 16 orang tewas, termasuk empat orang Turki, dalam serangan di pos pemeriksaan di kota Ras Al-Ain. Perbedaan jumlah korban tewas tidak dapat segera direkonsiliasi.
Kantor gubernur untuk provinsi Sanliurfa Turki selatan mengatakan dua tentara Turki tewas dan enam lainnya cedera dalam serangan Ras Al-Ain. Pernyataan itu mengatakan dua petugas keamanan Suriah dari pasukan yang didukung Turki juga tewas dan dua lainnya luka-luka.
Pasukan Turki dan sekutunya pejuang oposisi Suriah merebut daerah itu Oktober lalu, ketika Ankara menginvasi Suriah timur laut untuk mengusir pejuang Kurdi Suriah dari wilayah perbatasan. Ankara memandang pejuang Kurdi sebagai teroris karena hubungannya dengan pemberontakan Kurdi di Turki.
Pemerintahan yang dipimpin Kurdi mengendalikan sebagian besar Suriah timur laut, setelah mengusir militan ISIS keluar dari daerah itu bersama dengan koalisi internasional pimpinan AS.
Sementara itu kantor berita Anadolu yang dikelola negara Turki mengatakan bom mobil meledak di pintu masuk Ras Al-Ain di sebuah pos pemeriksaan yang diawaki oleh pejuang yang didukung Turki. (haninmazaya/arrahmah.com)