QAMISHLI (Arrahmah.com) – Ledakan bom mobil menewaskan seorang perwira polisi dan melukai dua orang lainnya pada Ahad (18/8/2019) di kota Qamishli yang mayoritas penduduknya orang Kurdi, kata polisi, yang menambahkan bahwa ini merupakan serangan kedua yang terjadi dalam sebulan terakhir.
Juru bicara kepolisian Kurdi, Ali Al-Hassan mengatakan bom mobil itu diledakkan menggunakan pengendali jarak jauh, di dekat sebuah sekolah, “membunuh seorang anggota pasukan (polisi) kami”.
Seorang koresponden AFP di tempat kejadian mengatakan mobil itu meledak ketika patroli polisi Kurdi lewat, tidak jauh dari posisi tentara rezim Suriah.
Petugas pemadam kebakaran bergegas ke tempat kejadian untuk memadamkan api yang menyebar dari kendaraan ke pohon-pohon di dekatnya, lansir AFP, menambahkan bahwa puing-puing dan jejak darah berserakan di tanah.
Kantor berita rezim Suriah, SANA, mengonfirmasi adanya ledakan bom mobil yang menyebabkan korban tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Tidak ada klaim tanggung jawab atas serangan itu, yang menghantam wilayah yang dikuasai Kurdi di Suriah timur laut.
Pasukan Kurdi menguasai sebagian besar Qamishli sementara pasukan rezim Asad dikerahkan di sekitar bandara. (haninmazaya/arrahmah.com)