HERAT (Arrahmah.id) — Dua bom meledak di Kota Herat, Afghanistan. Akibatnya 5 orang tewas dan 25 lainnya luka-luka.
Pada hari yang sama, lima anak di Provinsi Helmand selatan juga tewas ketika peluru besar yang mereka temukan meledak. Total di hari yang sama, 10 orang tewas akibat ledakan.
Dilaporkan Associated Press (1/4/2022), juru bicara Provinsi Herat yang ditunjuk Taliban, Mahmood Rasoly, mengatakan dua bom meledak di lapangan yang digunakan untuk permainan tradisional Afghanistan, seperti gulat lumpur dan Buzkashi, yang dimainkan dengan pemain berkuda.
Pejabat Taliban lainnya di provinsi tersebut, Naeemulhaq Haqqni yang merupakan kepala Departemen Informasi dan Kebudayaan Herat, mengatakan Taliban menemukan dan menjinakkan dua bom lain yang juga ditanam di lapangan yang sama.
Dalam ledakan di Helmand, anak-anak berusia antara 3 dan 12 tahun, tampaknya menemukan peluru besar dan bermain dengan benda tersebut di distrik Marja, yang kemudian meledak tiba-tiba, kata Abdul Bari Rashid Helmandi, seorang petugas media Taliban di Provinsi Helmand.
Seorang mantan anggota dewan setempat, Ahmadullah, mengatakan dua anak lainnya terluka dalam ledakan itu dan dirawat di rumah sakit distrik.
Afghanistan sangat berbahaya bagi anak-anak, yang sering mengumpulkan besi tua untuk dijual guna menghidupi keluarga mereka. Banyak yang terbunuh atau cacat ketika mereka menemukan peluru artileri yang belum meledak. (hanoum/arrahmah.id)