SURABAYA (Arrahmah.com) – Sebuah ledakan kuat yang diduga bom bunuh diri terjadi di kawasan Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Jaya Utara Surabaya, Jawa Timur.
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera yang ada di lokasi kejadian mengatakan ada dua orang tewas dalam kejadian ini
“Betul 7.30 sekarang masih di TKP (lokasi kejadian), masih identifikasi. Di depan gereja masih kita strerilkan. Sudah ada yang meninggal di TKP,” kata Kombes Frans, Ahad (13/5/2018), lansir Kriminologi.id.
Menurut Frans, ledakan terjadi di tiga tempat, yakni gereja di Jalan Ngagel, yang meledak sekitar pukul 7.30. sementara yang kedua di Jalan Diponegoro dan gereja di Jalan Arjuno.
Sementara itu dari foto dan video yang beredar pada Ahad (13/5) memperlihatkan sejumlah suasana di lokasi kejadian.
Dari empat foto yang diterima, satu foto memperlihatkan seseorang yang tergeletak persis di samping becak di depan pintu masuk gereja. Kondisi mayat tertelungkup. Terdapat potongan tubuh berceceran di lokasi kejadian
Sementara foto lainnya memperlihatkan lokasi parkir sepeda motor yang berada di kawasan itu nampak berantakan. Sebuah sepeda motor juga nampak rubuh.
Seorang saksi mata ledakan bom di Gereja Santa Maria, Surabaya, menuturkan bom terjadi sekitar pukul 07.00 WIB pagi ini. Terjadi getaran yang dirasakan seperti gempa bumi.
“Saya posisi di rumah sekitar jam 7 (pukul 07.00 WIB), tiba-tiba ada ledakan, ada getaran kayak gempa,” ujar salah seorang saksi mata Yudhi Kurnia, Ahad (13/5/2018), lansir Detik.com.
(ameera/arrahmah.com)