MOGADISHU (Arrahmah.id) — Enam orang tewas dan 10 lainnya luka-luka pada hari Sabtu (29/4/2024) akibat ledakan bom di ibu kota Somalia, Mogadishu, dan sebuah kota di wilayah Shabelle Tengah, kata polisi dan saksi mata.
Dilansir Reuters (30/9), tidak jelas siapa yang melakukan serangan tersebut, meskipun kelompok militan asy Syabaab sering mengatur pengeboman dan serangan senjata di Mogadishu dan tempat lain di negara Tanduk Afrika tersebut.
Ledakan di Mogadishu melibatkan sebuah mobil yang dipasangi bom yang diparkir di jalan dekat Teater Nasional di Mogadishu, sekitar satu kilometer dari kantor presiden.
Bom itu meledak, menewaskan lima orang dan melukai tujuh orang, kata seorang polisi di lokasi kejadian, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena ia tidak berwenang berbicara kepada pers, kepada Reuters.
Jumlah korban dikonfirmasi oleh polisi lain di daerah tersebut. Seorang juru bicara polisi tidak menjawab panggilan Reuters untuk meminta komentar.
Dalam insiden terpisah, sebuah bom yang ditanam di pasar ternak di kota Jowhar di wilayah Shabelle Tengah Somalia menewaskan satu orang dan melukai tiga warga sipil lainnya, kata komandan polisi Jowhar Bashir Hassan dalam konferensi pers. (hanoum/arrahmah.id)