AFRIN (Arrahmah.com) – Sedikitnya 11 warga sipil tewas dan puluhan lainnya terluka dalam ledakan bom kembar yang mengguncang pusat kota Afrin, barat laut Suriah, pada Rabu (27/6/2018), menurut sumber-sumber lokal.
Bom mobil meledak di pusat kota, ujar sumber yang berbicara secara anonim kepada Anadolu.
Tak lama setelah itu, satu lagi kendaraan yang bermuatan bom meledak di jalan utama lain di kota itu, sumber menambahkan.
Dua orang Suriah yang terluka parah dibawa ke provinsi Kilis di Turki selatan untuk menerima perawatan.
Ledakan bom dilaporkan menargetkan markas Jabhah Al-Shamiyah, salah satu faksi Tentara Pembebasan Suriah (FSA), yang terletak di alun-alun pintu masuk timur, membunuh hingga 10 orang termasuk warga sipil. Ledakan lainnya terjadi di depan rumah sakit setempat dengan banyak korban luka, lansir Anadolu.
Laporan yang saling bertentangan dari sumber lokal menyalahkan kelompok teroris PKK atau Brigade Al-Mutasim yang terlibat bentrokan dengan Jabhah Al-Shamiyah pada hari sebelumnya.
Sebuah kelompok yang berafiliasi dengan PKK, Afrin Falcons, kemudian mengklaim serangan tersebut.
Dalam akun media sosial, kelompok itu mengkalim: “Ini akan terus berlanjut. Lebih banyak kejutan akan terlihat.”
Kelompok itu juga mengatakan serangan tersebut direkam dan video akan dirilis kemudian.
Militer Turki dan faksi pejuang Suriah yang didukung Turki, FSA, merebut kota Afrin dari PKK pada 18 Maret lalu sebagai bagian dari operasi Cabang Zaitun.
Pasukan Turki masih berada di wilayah itu untuk membersihkan wilayah dari bom ranjau, sementara kekuatan polisi yang terdiri dari masyarakat setempat telah dibentuk untuk memastikan keamanan di pusat kota Afrin. (haninmazaya/arrahmah.com)