DAMASKUS (Arrahmah.com) – Terjadi ledakan bom kembar di ibukota Suriah Damaskus Jum’at kemarin (23/12/2011), yang menargetkan situs keamanan di kota tersebut, sedikitnya 55 orang tewas dalam insiden itu, demikian yang dilaporkan militer setempat.
Dilaporkan bahwa sejumlah lainnya juga mengalami luka-luka, dua mobil itu meledak bersamaan dalam beberapa menit diluar markas utama Badan Intelijen Umum dan Cabang dari intelijen militer.
Ledakan terjadi sangat besar hingga menghancurkan jendela yang berada 200 m dari tempat kejadian. Korban terbanyak adalah warga sipil.
Belum ada keterangan jelas mengenai siapa yang bertanggungjawab atas insiden tersebut, pemerintah Suriah menuduh “teroris” al Qaeda yang melakukannya.
Namun tentu saja itu baru dugaan semata, “penyelidikan awal menunjukkan bahwa al Qaeda yang bertanggungjawab”, lapor televisi pemerintah.
Suriah telah mengalami kerusuhan sejak pertengahan Maret 2011 dan menurut PBB korban sipil yang tewas akibat kekejaman tentara rezim Suriah mencapai 5.000 jiwa.
Tidak tau malu, wakil Menteri Faysal Mekdad menuduh “teroris” yang membunuh warga sipil, padahal media internasional telah dengan terbuka memberitakan kekejaman tentara mereka terhadap warga sipil Suriah.
(siraaj/arrahmah.com)