PATTANI (Arrahmah.com) – Sebuah bom meledak di luar sebuah panti pijat tradisional (terselubung-red) di kota Narathiwat, melukai 19 orang, ujar pejabat setempat pada Minggu (20/2/2011).
Bahan peledak diledakkan pada Sabtu malam tak lama setelah penyerang melepaskan tembakan ke arah sebuah bar karaoke di dekatnya, melukai dua wanita pekerja bar dan membuat tentara harus terjun ke tempat kejadian.
Bom ditanam di sebuah mobil yang diparkir di Narathiwat, meledak tak lama setelah tentara tiba.
Laporan mengklaim bahwa tak ada seorang tentarapun yang menjadi korban, seluruh korban luka adalah sipil dan 12 mobil hancur.
“Serangan seperti ini bertujuan untuk menakut-nakuti penduduk lokal sehingga mereka akan menghentikan kerjasama dengan pihak berwenang Thailand,” ujar kolonel Banphut Phonpian, jurubicara untuk Komando Operasi Keamanan Internal wilayah selatan.
Belum jelas siapa yang berada di balik serangan ini. Serangan-serangan sebelumnya yang menargetkan sipil, terungkap bahwa bukan Mujahidin Pattani yang melakukannya, serangan tersebut dilakukan untuk merusak citra Mujahidin. (haninmazaya/arrahmah.com)