TRIPOLI (Arrahmah.com) – Sebuah bom meledak di gedung pengadilan kota Benghazi pada hari Jumat (27/4/2012), mencederai satu orang dan merusak sejumlah gedung yang ada di sekelilingnya.
Seorang pejabat keamanan mengatakan bahwa tiga paket bom diletakkan oleh para tersangka di dinding gecung. Ledakan kemudian menghancurkan jendela rumah sakit yang terletak di sebelahnya dan melukai satu orang yang sedang berada di sana.
Kota timur Benghazi, tempat lahirnya revolusi, menjadi salah satu wilayah yang penduduknya tidak puas sejak Muammar Gaddafi berhasil didepak Agustus lalu. Mereka mengeluhkan bahwa kepemimpinan baru abai untuk menjalankan tugasnya.
Pada akhir Januari, pengunjuk rasa menyerbu kantor pusat Dewan Transisi Nasional yang berkuasa (NTC), menghancurkan jendela dengan batu dan batang logam. Pada tanggal 10 April, sebuah bom rakitan dilemparkan ke satu konvoi yang membawa kepala misi PBB untuk Libya tetapi tidak ada yang terluka. (althaf/arrahmah.com)