MUNICH (Arrahmah.com) – Sedikitnya empat orang mengalami luka-luka ketika sebuah bom sisa Perang Dunia II meledak di sebuah lokasi proyek pembangunan gedung di Munich, Jerman. Ledakan ini terjadi di dekat stasiun kereta utama di Munich sehingga sempat mengganggu layanan kereta setempat.
Seperti dilansir AFP, Kamis (2/12/2021), juru bicara departemen pemadam kebakaran setempat menuturkan bahwa para pekerja konstruksi tengah melakukan pengeboran ke dalam tanah ketika bom tiba-tiba meledak pada Rabu (1/12) waktu setempat.
Laporan media-media lokal menyebut ledakan bom terdengar hingga ke lokasi yang berjarak beberapa kilometer dan melemparkan puing-puing hingga sejauh ratusan meter.
Foto-foto yang beredar menunjukkan kepulan asap mengudara dari sebelah rel kereta setempat.
Operator kereta api setempat, Deutsche Bahn, menangguhkan layanan kereta pada bagian rel yang terdampak insiden ini.
Menurut dinas pemadam kebakaran setempat, ledakan terjadi di dekat sebuah jembatan yang biasanya dilintasi rangkaian kereta yang hendak masuk maupun keluar dari stasiun setempat.
Dinas urusan darurat setempat melaporkan empat orang luka-luka dalam insiden ini, dengan salah satunya mengalami luka serius.
Sekitar 75 tahun usai perang, wilayah Jerman masih dipenuhi persenjataan era perang yang tidak meledak, yang seringkali ditemukan saat pengerjaan konstruksi. Namun kebanyakan bom bekas perang berhasil dijinakkan para pakar bom sebelum meledak.
Tahun lalu, setidaknya ada tujuh bom era Perang Dunia II yang ditemukan di lokasi calon pabrik Tesla pertama di Eropa, yang terletak di luar Berlin. Bom-bom perang yang cukup besar juga dijinakkan di Cologne dan Dortmund tahun lalu.
Tahun 2017 lalu, temuan bom bekas perang seberat 1,4 ton di Frankfurt memicu evakuasi besar-besaran terhadap 65.000 orang — merupakan operasi terbesar sejak akhir perang di Eropa tahun 1945.
(fath/arrahmah.com)