JAKARTA (Arrahmah.com) – Polisi membenarkan bahwa telah terjadi ledakan bom bunuh diri di halaman Mapolres Poso Senin (3/6/2013) pukul 08.03 waktu Indonesia tengah. Aksi bom bunuh diri terjadi saat personel polisi sedang apel pagi di halaman Mapolres.
AKBP Susnadi, Kapolres Poso mengatakan: “Pelaku seorang laki-laki umur sekitar 30-35 tahun, kemungkinan ini berasal kelompok garis keras bersenjata yang ada di poso.” Lansir metotv.
Mengenai jumlah korban, disebutkan satu orang tewas yakni pelaku bom bunuh diri, dan seorang pengendara sepeda motor terluka. Kapolres menjelaskan semua anggota Polres Poso selamat “Pada pagi ini rupanya dia melakukan aksi berusaha mungkin akan menabrak barisan apel, tapi apelnya di belakang, kita anggota ga ada yang kena.” Urainya
Ketika ditanyakan kepdanya apakah ada informasi intelegen tentang akan terjadinya bom bunuh diri ini? Susnadi mengatakan: “Informasi awal memang demikian pak, sebelum 1 Juli dari kelompok mereka katanya akan ada melakukan aksi serangan ke markas polres atau markas kepolisian yang ada di Sulawesi Tengah. Dengan demikian kita sudah meningkatkan penjagaan polres poso dan keamanannya, meningkatkan penjagaan dan pemeriksaan.” Demikian jawabnya.
Saat ini upaya antisipadi ke depan yang dilakukan Polres Poso paska bom bunuh diri ini, adalah meningkatkan operasi rutin, sweeping, razia, dan melakukan penjagaan-penjagaan di tempat-tempat yang rawan menjadi sasaran mereka. Demikian pula polsek-polsek di sekitar Poso ditingkatkan kemanannya.
(azmuttaqin/arrahmah.com)