KABUL (Arrahmah.com) – Sedikitnya 10 orang tewas dalam serangan bom di pinggir jalan ibu kota Afghanistan, Kabul, yang menargetkan wakil presiden Amrullah Saleh.
Saleh, mantan kepala badan intelijen Afghanistan, menyelamatkan diri dengan sedikit luka bakar di wajah dan tangannya.
Pemboman itu terjadi ketika pejabat Afghanistan dan Taliban bersiap memulai pembicaraan formal pertama mereka.
Juru bicara Imarah Islam Afghanistan (Taliban), Zabihullah Mujahid, seperti dikutip dari BBC pada Rabu (9/9/2020), mengatakan dalam sebuah tweet bahwa mereka tidak bertanggung jawab atas ledakan itu.
Saleh dikenal sebagai lawan yang vokal bagi Taliban. Mantan kepala intelijen ini pernah selamat dari dari beberapa usaha pembunuhan. Termasuk serangan pada satu tahun lalu yang menewaskan 20 orang di kantornya. (Hanoum/arrahmah.com)