ISTANBUL (Arrahmah.com) – Turki pada Selasa (2/11/10) mengidentifikasikan pembom bunuh diri yang meledakkan dirinya di Istanbul, melukai 32 orang adalah seorang anggota kelompok pemberontak Kurdi.
Serangan dilakukan pada Minggu (31/10), menargetkan pos polisi anti huru-hara di Istanbul, 15 dari korban luka merupakan anggota kepolisian.
Kantor Gubernur di Istanbul mengatakan pembom bunuh diri berusia 24 tahun, bergabung dengan Partai Buruh Kurdistan (PKK) sejak 2004.
Statemen gubernur tidak secara langsung menyalahkan PKK atas serangan tersebut, tetapi polisi mash menyelidiki pemboman ini.
PKK pada Senin (1/11) membantah setiap peran dalam serangan itu dan mengatakan itu merupakan penguluran gencatan senjata sepihak.
Beberapa sel pemberontak meyakini mereka beroperasi dengan kepemimpinan yang berbasis di pegunungan Qandil di Irak utara dan tidak diketahui apakah pembom itu bertindak independen.
PKK dianggap sebagai kelompok teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa. Mereka berjuang untuk otonomi di Turki sejak 1984 dan konflik antara Turki dan PKK telah menewaskan puluhan ribu orang. (haninmazaya/arrahmah.com)