JABAL AKROD (Arrahmah.com) – Hilal Ahmar Society Indonesia telah mengirimkan relawannya kembali masuk ke wilayah konfil Suriah. Berikut laporan yang dikirim tim ke-4 HASI kepada arrahmah.com) Senin (24/12)
Tiba Di Kawasan Jabal Akrod Provinsi Lattakia, Suriah
Sabtu (22/12) Cuaca dingin diiringi hujan seharian di Antakya tidak menghalangi Tim HASI untuk melanjutkan perjalanan menyebrangi perbatasan untuk masuk ke kawasan Suriah. Setelah dua hari sebelumnya Tim berada di Antakya untuk orientasi cuaca dan melengkapi perbekalan tim dan juga perbekalan medis.
Tepat pukul 14.20 waktu setempat Tim HASI berangkat meninggalkan penginapan di Antakya, perjalanan menuju perbatasan memakan waktu satu jam, kemudian dilanjutkan perjalanan menuju kawasan Jabal Akrod dengan diselingi beristirahat di daerah konsentrasi pengungsi, hingga waktu isya Tim HASI tiba di Rumah Sakit Lapangan Jabal Akrod, Lattakia.
Alhamdulillah kondisi seluruh personil Tim dalam keadaan sehat wal afiat serta siap melaksanakan tugas memberikan pelayanan medis yang maksimal kepada mereka-mereka yang membutuhkan.
Tindakan Medis Pertama Relawan HASI Di Kawasan Jabal Akrod
Ahad (23/12), Langit Jabal Akrod diselimuti awan mendung, biasanya pasukan Bashar Asad tidak akan berani menerbangkan pesawat tempurnya ketika langit mendung. Alhamdulillah, hari itu kami mulai berkoordinasi dan menyusun job description Tim dalam musyawarah bersama dr.Rosyid sebagai pimpinan Rumah Sakit Lapangan Jabal Akrod.
Di tengah-tengah musyawarah kami, datang satu pasien yang mengalami luka cukup parah dibagian lutut kakinya terkena benda tajam. Rupanya pasien yang terluka ini mengalami kecelakaan kerja ketika hendak memotong-motong kayu untuk dijadikan bahan bakar pengahangat ruangan, luka yang dialaminya cukup parah, Tim HASI bersama dr.Rosyid berusaha untuk melakukan pertolongan pertama dengan menghentikan perdarahan yang terjadi sebab pasien harus dirujuk ke Rumah Sakit Lapangan di Yamadiya (kawasan yang lebih dekat dengan perbatasan Turki) untuk mendapatkan perawatan intensif dengan peralatan yang lebih lengkap.
Serangan Dua Birmil
Senin (24/12) Cuaca pagi cerah, tidak terlihat ada awan mendung memayungi kawasan sekitar Rumah Sakit Lapangan (RSL) Jabal Akrod tempat Tim HASI bertugas. Seluruh Tim dan kru yang bertugas di RSL sudah mendapat pengarahan seputar langkah-langkah penyelamatan manakala terjadi serangan udara. Pagi itu seluruh Tim yang sudah mendapatkan pengarahan meningkatkan kewaspadaan, hal itu dikarenakan serangan udara biasanya akan terjadi jika langit cerah.
Tepat pukul 10.45 pagi gemuruh suara helikopter terdengar, Tim dan seluruh Kru RSL, menuju ke ruangan yang paling aman, guna menyelamatkan dari dari kemungkinan serangan udara, beberapa saat kemudian,”Boom…..Boom…”, dua birmil (bom tong berisi 60 kg TNT dan benda-benda tajam seperti paku yang dijatuhkan dari helikopter) dijatuhkn dibelakang bangunan RSL, bunyi ledakan disusul dengan bunyi riak-riak pecahan kaca.
Setelah suara helikopter tidak lagi terdengar Tim memeriksa ruangan kamar tempat beristirahat dan menaruh barang, ternyata seluruh kaca jendelanya telah pecah akibat ledakan birmil tadi. Alhamdulillah seluruh Tim dan petiugas RSL selamat, hanya terjadi kerusakan pada kaca-kaca jendela RSL. (bilal/arrahmah.com)