ALEPPO (Arrahmah.com) – Helikopter Suriah menjatuhkan bom barel di sebuah pangkalan taksi di kota Aleppo pada Jumat (5/9/2014), menewaskan sedikitnya 12 warga sipil, termasuk seorang anak, kata salah satu kelompok pemantau, sebagaimana dilansir oleh Ma’an News Agency.
“Dua belas warga sipil, termasuk diantaranya seorang anak kecil, telah tewas dan lima lainnya menderita luka serius setelah beberapa helikopter meluncurkan dua barel yang sarat bahan peledak di kawasan Haidariyeh,” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Seorang wartawan AFP di tempat kejadian tersebut melihat setidaknya selusin mayat berlumuran darah tergeletak di tanah. Salah satunya, yang terbungkus kain kafan, tampaknya seorang anak kecil.
Wartawan itu juga melihat beberapa orang dibawa dengan tandu. Mereka mengalami luka bakar dan luka pecahan peluru, dan beberapa orang lainnya berbaring di genangan darah di dekat karung pasir. Tidak jelas apakah mereka sudah mati.
Haidariyah merupakan lokasi pangkalan taksi yang terkenal, dan wartawan AFP mengatakan bahwa ia melihat banyak mobil yang hancur.
Hantaman bom barel tersebut menyebabkab lobang besar di jalan.
Seorang warga mengatakan: “Saya melihat mayat-mayat. Mereka adalah para pekerja, orang-orang yang sekedar mencoba untuk mencari jalan untuk mendapatkan sekerat roti di atas meja … Anda dapat melihat jenazah-jenazah manusia.”
Seorang pria yang manwarkan diri untuk membantu penyelamatan para korban mengatakan “Para sopir taksi itu berkumpul di sini untuk mengangkut para pekerja dan barang-barang … Tidak ada pemberontak di sini.”
Desember lalu, rezim Presiden Bashar al-Assad meluncurkan kampanye udara besar-besaran di Aleppo, meskipun resolusi Dewan Keamanan PBB mengutuk serangan tersebut.
Pada bulan Juli, Human Rights Watch mengecam kampanye udara yang dilancarkan oleh rezim Suriah, dan mengatakan bahwa serangan udara tersebut telah menewaskan 1.700 orang dalam lima bulan.
(ameera/arrahmah.com)