BAUCHI (Arrahmah.com) – Kelompok Islam Boko Haram pada Senin (4/6/2012) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di sebuah gereja di timur laut Nigeria pada akhir pekan lalu yang menewaskan 15 orang dan melukai 40 lainnya, lansir Al arabiya.
Dalam sebuah pernyataan yang dikirimkan melalui email kepada jurnalis, Boko Haram menyatakan bertanggung jawab.
“Hari ini Tuhan memberikan kita kemenangan dengan meluncurkan serangan martir di gereja di pemukiman Yelwa, kota Bauchi,” klaim pernyataan itu yang ditulis dalam bahasa Hausa, yang banyak digunakan oleh penduduk di utara Nigeria.
Pernyataan tersebut belum bisa dipastikan kebenaran dan keasliannya, berasal dari alamat email yang sama yang sebelumnya digunakan untuk klaim serupa.
Berbeda seperti pernyataan kelompok Mujahidin pada umumnya, dalam email tersebut tidak dijelaskan alasan khusus mengapa gereja itu menjadi target serangan juga tidak mengungkap identitas dari pelaku penyerangan, hal inilah yang membuat keraguan atas klaim tersebut.
Dalam serangan pada Minggu (3/6), seorang penyerang yang mengendarai mobil sarat bahan peledak menabrakkan mobilnya ke dalam gereja.
Penyerang mendekati sebuah pos pemeriksaan di dekat gereja di Bauchi, saat diperintahkan untuk berhenti, dia terus melaju dan menambarakkan mobilnya ke gerbang keamanan di sekitar gereja dan terjadilah ledakan. (haninmazaya/arrahmah.com)