NIGERIA (Arrahmah.com) – Ini adalah teks dari konferensi pers yang diberikan oleh juru bicara Boko Haram, Abu Qaqa kepada wartawan melalui telepon. Wawancara dilakukan dalam bahasa Hausa dan diterjemahkan ke dalam bahawa Inggris. Wawancara ini dirilis oleh forum Islam, Ansar al-Mujahidin.
Abu Qaqa : Ini adalah sebuah pesan penting pada masalah yang disorot media sehubungan dengan negosiasi antara kami dengan pemerintah
Belum lama ini, Presiden Goodluck Jonathan membuat pernyataan publik mendesak kami untuk maju dan berdialog. Dia juga mengatakan kami harus memperjelas tuntutan kami dengan tujuan menyelesaikan masalah yang berlarut-larut di negeri ini.
Kondisi pertama yang kami berikan adalah perlunya pembebasan tanpa syarat semua anggota kami. Terdapat pertemuan awal antara kami dengan pemerintah dan dalam proses, salah satu anggota kami, Abu Dardaa ditangkap di Kaduna.
Sejak itu, kami tidak pernah percaya pemerintah. Namun, setelah permohonan tak berujung oleh beberapa pemuka Nigeria, yang kami menghormati mereka, kami memutuskan untuk memberikan kesempatan lain.
Orang-orang ini mengatakan mereka akan mengetengahi antara kami dan pemerintah, mereka mengatakan mereka memiliki kapasitas dan kami mempercayai mereka, sayangnya peluang itu kacau.
Allah yang Mahakuasa telah memberi tahu kami berulang kali bahwa orang-orang kafir tidak akan pernah menghormati janji-janji yang mereka buat. Dengan demikian, kami tidak akan menghormati setiap usulan untuk dialog.
Bahkan, kami telah menutup semua pintu kemungkinan negosiasi. Kami tidak akan mendengarkan setiap panggilan untuk negosiasi. Biarkan pasukan pemerintah melakukan apapun yang mereka merasa bahwa mereka dapat melakuukannya terhadap kami dan kami juga akan menggunakan semua waktu yang kami punya dan melakukan apa yang kami bisa.
Jika pemerintah berpikir penangkapan anggota kami akan mencegah kami dari meluncurkan serangan, maka biarkan mereka terus menangkap dan membunuh anggota kami.
Kami sangat percaya bahwa Allah SWT akan memberi kami kekuatan untuk menangkap dan menuntut pasukan pemerintah. Kami optimis bahwa kami akan membongkar kedok pemerintah dan mendirikan pemerintahan Islam di Nigeria.
Biarkan pemerintah federal dan agen-agennya melakukan apa yang mereka bisa dan kami juga akan melakukan apa yang kami bisa.
Nabi kami yang mulia, Muhammad SAW, juga dicoba dan diuji selama perang Uhud, dia bertahan dan pada hari akhir muncul sebagai pemenang. Faktanya adalah bahwa kami tidak memiliki unsur keraguan dalam pikiran kami bahwa suatu hari kami pasti akan muncul sebagai pemenang dari pertemuan berat ini.
Kami menghimbau seluruh Muslim di berbagai belahan dunia untuk menerima desakan dan memperjuangkan pemulihan Kekhalifahan di mana orang kulit putih memeranginya. Orang kulit putih membunuh ulama Islam terkemuka dan amir dan juga mengganti bendera Islam berwarna putih dengan Union Jack.
Kami ingin semua rakyat kami bersatu dan mengembalikan kemuliaan kita yang hilang.
Pertanyaan dan jawaban :
Apakah Anda menyadari pergerakan yang dibuat oleh Dr. Datti Ahmed?
Abu Qaqa : Ya, Datti Ahmed dan rakyatnya telah mengisyaratkan bahwa mereka membuat upaya dan menemukan platform di mana kami akan bertemu dengan agen pemerintah dan menemukan solusi untuk krisis. Datti juga meyakinkan bahwa ia akan kembali kepada kami mengenai apa yang terjadi antara kelompoknya dengan pemerintah. Kami memberikan dia kondisi.
Jurnalis diancam, apa posisi Anda?
Abu Qaqa : Kami mengikuti acara yang berlangsung. Beberapa orang mengancam jurnalis dan ia ketakutan. Yang benar adalah wartawan yang sama merupakan orang yang baik yang menciptakan hubungan antara kami dengan kelompok Datti Ahmed.
Kami ingin memberinya saran dan untuk seluruh jurnalis agar tak tergoyahkan dengan ancaman. Wartawan juga harus mematuhi etika profesional mereka karena di seluruh dunia, semua orang tahu peran wartawan. Wartawan harus tetap berani dan tegak.
Masalah Boko Haram kini merupakan fenomena global. Beberapa orang mengatakan bahwa pemerintah ragu dengan langkah Datti Ahmed karena tidak ada jaminan bahwa langkah itu benar?
Abu Qaqa : Kami benar-benar terlibat dalam gerakan yang dibuat oleh Dr. Datti ahmed karena mereka memberi kami jaminan yang cukup bahwa mereka memiliki kapasitas untuk menyampaikan. Namun, mereka (Datti dan kelompoknya) telah melihat bagaimana tipuan pemerintah federal. Sejauh yang kami perhatikan, pemerintah federal tidak akan pernah hidup untuk bertanggung jawab. Seorang Mukmin sejati tidak akan membiarkan dirinya ditipu dua kali.
Menurut Anda apa yang mendorong Anda untuk mundur?
Abu Qaqa : Yang benar adalah bahwa kami telah ragu pada keseriusan dan komitmen pemerintah. Kelompok Datti berfikir pemerintah fedaral bisa dipercaya dan mereka telah kecewa. (haninmazaya/arrahmah.com)