ANKARA (Arrahmah.com) – Sejumlah bocah pengungsi asal Suriah ditemukan bekerja di beberapa pabrik pakain merek terkenal di Turki, termasuk H&M dan Next, lansir BBC (1/2/2016).
H&M dan Next mengakui mereka menemukan pekerja anak di pabrik pemasok mereka di Turki.
Turki merupakan salah satu produsen terbesar untuk berbagai perusahaan pakaian terkenal asal Inggris, mencakup merek Topshop,Burberry, Marks & Spencer, dan Asos.
Turki juga telah menampung pengungsi lebih dari 2,5 juta warga Suriah yang melarikan diri sejak konflik meletus pada 2011.
Ratusan ribu pengungsi dewasa asal Suriah bekerja dengan upah rendah di Turki, jauh di bawah upah minimum sebesar 1.300 Lira Turki (Rp 5,9 juta) per bulan. Banyak pengungsi anak-anak dipekerjakan sebagai tenaga kerja murah di berbagai peternakan dan pabrik.
Business and Human Rights Resource Centre (BHRRC) telah menanyai 28 perusahaan pakaian terkenal terkait pemasok mereka di Turki dan strategi mereka untuk memerangi praktik eksploitasi pengungsi dewasa dan anak Suriah. (fath/arrahmah.com)