TEPI BARAT (Arrahmah.com) – Dr Sharif at-Tarda, Kepala Unit Gawat Darurat di Rumah Sakit al-Mizan di Hebron, mengatakan bahwa seorang anak Palestina ditembak di dada oleh tentara “Israel”, dan peluru tersebut menembus jantungnya dan keluar dari sisi kiri.
Sebagaimana dilansir oleh IMEMC, Rabu )10/2/2016), Ahli bedah dan spesialis berusaha untuk menyelamatkan nyawanya, tapi dia meninggal karena luka serius, kata At-Tarda.
Bocah Palestina yang terbunuh itu telah diidentifikasi sebagai Omar Yousef Mahdi Jawabra, (15).
Saksi mata mengatakan bahwa tentara penjajah “Israel” bentrok dengan puluhan pemuda setempat, setelah militer “Israel” menyerbu kamp pengungsi, dan menembakkan banyak peluru hidup, peluru timah berlapis karet dan bom gas, termasuk ke sejumlah rumah.
Saksi mata mengatakan bahwa seorang tentara penjajah “Israel” menodongkan pistolnya ke anak tersebut, dan menembaknya tepat di dada.
Banyak warga Palestina menderita efek dari menghirup gas air mata, dan mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
(ameera/arrahmah.com)