JERUSALEM (Arrahmah.com) – Malek Issa, seorang bocah Palestina berusia delapan tahun, harus kehilangan mata kirinya setelah ditembak oleh pasukan “Israel”.
“Cedera Malek Issa sangat kritis. Nyawanya berhasil diselamatkan, tetapi ia harus kehilangan penglihatannya di mata kiri,” kata ayah bocah dalam sebuah video yang dirilis oleh kelompok GO Wadi Hilweh Information Center.
“Dia telah pulih dari cedera otak, tetapi dia tidak dapat melihat lagi dengan mata kirinya, bahkan jika mata kirinya tidak diangkat, karena ada pendarahan internal,” imbuh sang ayah, sebagaimana dilansir Anadolu Agency.
“Ada risiko tinggi dalam pengangkatan matanya, jika rumah sakit tidak dapat menyembuhkan luka internal di mata kiri,” katanya.
Malek Issa dilaporkan terluka pada Sabtu (15/2/2020) di Isawiya, Yerusalem ketika kembali dari sekolah bersama saudara-saudaranya, pada saat bersamaan pasukan pendudukan “Israel” melancarkan tembakan selama konfrontasi di sekitar lokasi kejadian. (rafa/arrahmah.com)