PALESTINA (Arrahmah.com) – Seorang pemukim “Israel” menabrak bocah Palestina berusia empat tahun di pusat kota Hebron di Tepi Barat yang diduduki pada Ahad (30/4/2017) dan melarikan diri dari tempat kejadian, menurut sumber keamanan Palestina sebagaimana dilansir MEMO.
Murad Samir Al-Razam dirawat oleh Bulan Sabit Merah Palestina sebelum dievakuasi ke rumah sakit pemerintah Hebron untuk perawatan lebih lanjut.
Menurut sumber keamanan, tabrak lari terjadi di pusat kota Hebron, di dekat pemukiman ilegal “Israel” Ramat Yishai yang berdekatan dengan Tel Rumeida.
Penyiksaan terhadap warga Palestina telah umum terjadi sejak kota ini terbagi pada 1990-an setelah pemukim “Israel” kelahiran AS Baruch Goldstein membantai 29 warga Palestina di dalam Masjid Ibrahimi.
Mayoritas kota ditempatkan di bawah yurisdiksi Otoritas Palestina, sementara Kota Tua dan daerah sekitarnya ditempatkan di bawah kendali militer “Israel” di sektor yang dikenal sebagai H2.
Sekitar 800 pemukim “Israel” yang terkenal agresif sekarang tinggal di bawah perlindungan militer “Israel” di Kota Tua, dikelilingi oleh lebih dari 30.000 warga Palestina. Warga Palestina di Kota Tua menghadapi kehadiran militer “Israel” setiap hari, dengan sedikitnya 20 pos pemeriksaan dipasang di pintu masuk banyak jalan.
Selain itu, warga Palestina tidak diperbolehkan mengemudi di wilayah Kota Tua dan tidak diizinkan berjalan di jalan-jalan tertentu, sementara pemukim “Israel” leluasa mengendarai mobil dan membawa senapan mesin. (banan/arrahmah.com)