KUALA LUMPUR (Arrahmah.com) – Seorang bocah laki-laki penderita kanker yang memiliki impian untuk menjadi seorang polisi walau hanya satu hari, akhirnya menjadi kenyataan.
Muhammad Uzair Amzar Noor Azlan, (5), yang didiagnosa menderita kanker kelenjar getah bening tahun lalu, pada Kamis (17/9/2015) diberi kesempatan untuk mengenakan rompi polisi dan tag nama dengan pangkat Inspektur. Dia juga dikenakan tugas kepolisian.
Kepala polisi Penang, Datuk Abdul Rahim Hanafi mengatakan bahwa keinginan anak itu diwujudkan di markas Polres Seberang Perai Selatan, sebagaimana dilansir oleh Channel News Asia
Melewati barisan polisi di markas polisi di Seberang Perai Selatan, Muhammad melakukan inspeksi pasukan dengan gagah.
“Hari ini, kami memenuhi keinginan Muhamad Uzair untuk menjadi seorang polisi. Dia diberi kesempatan untuk memeriksa pasukan, mengunjungi kantor polisi dan menaiki mobil patroli polisi (MPV) yang saya kemudikan ,” kata Datuk Abdul Rahim Hanafi epada wartawan.
Ayah anak itu, Muhammad Noor Azlan Ahmad, (46), mengatakan bahwa Muhammad Uzair, bungsu dari tiga bersaudara selalu ingin menjadi seorang polisi dan selalu menonton drama Melayu bernama ‘Gerak Khas’ (Pasukan Khusus).
“Setiap kali dia melihat polisi atau program televisi yang berhubungan dengan polisi, ia akan mengatakan ia ingin menjadi polisi. Saat ini mimpinya telah menjadi kenyataan walaupun dia hanya berpura-pura sebagai polisi. Saya ingin berterima kasih kepada semua pihak,” kata Muhammad Noor Azlan di Rumah Sakit Buntar Parit, Perak.
Dia mengatakan bahwa anaknya menerima perawatan di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL) sebulan sekali. Muhamad Uzair mengucapkan terima kasih kepada semua polisi dan mengatakan ia sangat senang bisa berperan sebagai polisi walau hanya sehari dan ia tidak akan melupakan pengalaman itu.
Setelah bisa mewujudkan impian kecilnya itu, menjadi polisi walau hanya sehari, kini Muhammad harus kembali menjalani hari-harinya dengan melakukan pemeriksaan bulanan di Rumah Sakit Kuala Lumpur.
(ameera/arrahmah.com)