JAKARTA (Arrahmah.com) – Juru Bicara Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris mengungkapkan bahwa kemauan untuk berjihad adalah salah satu alasan bagi orang-orang yang pergi ke Suriah. Menurutnya, siapapun tidak bisa menyalahkan alasan jihad tersebut.
Mengutip Kiblat.net, dalam acara bertajuk BNPT Bincang Damai, Irfan Idris mengungkapkan alasan warga negara Indonesia (WNI) yang berangkat ke Suriah. Alasan itulah yang membuat mereka tertarik untuk datang ke negara yang sedang dilanda krisis kemanusiaan akibat kekejaman rezim Bashar Assad tersebut.
“Paling tidak ada dua yang biasa kita dengarkan,” kata Irfan Idris, Kamis (19/03) di bilangan Cikini, Jakarta tersebut.
Menurut Irfan, faktor ekonomi adalah alasan pertama yang menarik WNI untuk bergabung dengan ISIS di Suriah. Banyangan jaminan kesejahteraan yang lebih baik membuat mereka antusias. Pasalnya orang-orang yang bergabung dengan ISIS dijanjikan akan mendapatkan uang hingga ratusan dolar.
“Kemudian alasan teologis, karena mau berjihad,” ucapnya.
Juru bicara BNPT itu menambahkan bahwa alasan berjihad tersebut berkaitan dengan kebahagiaan. Berbeda dengan faktor kesejahteraan ekonomi, alasan jihad ini merupakan bagian dari keyakinan orang-orang yang pergi ke Suriah.
“Kalau keyakinan mereka terhadap interpretasi sepihak terhadap jihad, hijrah dan khilafah, itu versi mereka. Kita juga tidak bisa salahkan,” tutupnya.(azm/arrahmah.com)