JAKARTA (Arrahmah.com) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menciptakan alat penghancur atau pelumpuhan bom. Alat tersebut berupa perangkat lunak (software) sistem informasi penanggulangan kondisi krisis dan hardware disruptor disposal bom atau disruptor bom.
Kepala BNPT Ansyad Mbai menjelaskan disruptor bom merupakan hardware dan software penanganan krisis akibat teror bom. Jika ada informasi mengenai keberadaan bom atau benda mencurigakan maka aparat yang menangani masalah ini dapat langsung mengetahui informasi tersebut.
“Begitu terjadi, maka pejabat yang menangani masalah ini langsung mendapatkan informasi lokasi dan waktu kejadian,” kata Ansyad di lokasi uji coba prototype disruptor bom di Sekolah Bahasa Polri, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (21/9) seperti dikutip liputan6.
Ansyad juga menjelaskan disruptor bom merupakan alat baru yang murni dibuat dan dikembangkan BNPT dengan tenaga ahli dari Indonesia. Alat ini juga dapat dikembangkan untuk kepentingan aparat penegak hukum guna mengantisipasi terjadinya pemboman. (bilal/arrahmah.com)